Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2014. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini yaitu kondisi keuangan (KK), kualitas audit (KA), dan strategi manajemen (SM). Metode pengamatan dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dengan metode kuantitatif. Metode pemilihan sampling yang digunakan adalah purposive sampling, teknik analisis yang digunakan adalah teknik regresi logistik dengan menggunakan software SPSS versi 21. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 9 perusahaan selama 4 tahun pengamatan. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 laporan keuangan audited perusahaan manufaktur. Berdasarkan hasil uji regresi logistik, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial kualitas audit dan strategi manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern, sedangkan kondisi keuangan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Secara simultan variabel kondisi keuangan, kualitas audit, dan strategi manajemen berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Kata kunci : Kondisi Keuangan, Kualitas Audit, Strategi Manajemen, Opini Audit Going Concern. |